This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Sabtu, 11 Juli 2015

5 TREN TEKNOLOGI INFORMASI 2015


1. Smart Machines
Sejak 2014, dunia teknologi informasi dikejutkan dengan kemunculan teknologi bernama smart machines. Era smart machines ini diprediksikan akan menjadi salah satu bentuk disruptive innovation bagi industri teknologi. Smart machines yang akan berkembang meliputi aplikasi context awarenesssmart advisors,advanced global industrial systems, dan autonomous vehicles. Dengan kata lain, melalui smart machinesyang dibangun ini, sistem akan dengan mudahnya memahami lingkungannya, mempelajari sistemnya sendiri, dan, yang paling penting, dapat bekerja secara mandiri. Contohnya, autonomous vehicle. Ini adalah kendaraan yang dikendarai tanpa sopir, tetapi menggunakan robot atau sistem otomatis. Kendaraan dengan sistem smart machines ini bahkan dikembangkan oleh pemerintah Inggris untuk dapat beroperasi mulai 2017 mendatang.
2. Cloud Computing
Perkembangan cloud computing telah menjadi tren yang makin berkembang di dunia teknologi informasi. Sejak 2012, cloud-based application menjadi pilihan perusahaan dalam hal efisiensi kinerjanya. Di tahun 2013, personal cloud mulai menggantikan peran personal computer (PC) dalam keseharian masyarakat. Tak hanya memanfaatkan berbagai layanan yang diberikan oleh vendorpersonal cloud juga akan memengaruhi destinasi web dan konektivitas yang menjadi basis aktivitas komunikasi dan komputasi yang dikenal dengan istilah cloud-based services delivered across devices. Kepopuleran personal cloud telah menjadikan dunia bisnis berlomba untuk menggabungkan dua layanan, yaitu personal cloud dan private cloud services. Perusahaan teknologi informasi harus berinovasi dengan meluncurkan desain private cloud yang memberikan layanan terintegrasi serta memiliki interoperabilitas yang mudah.
3. Software-Defined Applications and Infrastructure
Aplikasi dan infrastruktur merupakan hal terpenting dalam area teknologi informasi di  dunia bisnis digital untuk memberikan layanan  yang fleksibel dan terintegrasi. Oleh karena itu, software-defined applications and infrastructure menjadi tren teknologi informasi bagi dunia bisnis yang mendapatkan perhatian lebih di tahun 2015 ini. Software-defined applications and infrastructure adalah peningkatan standar untuk infrastruktur pemrograman dan interoperabilitas data center melalui automation inherentcloud computing,DevOps, dan penyediaan infrastruktur. Dengan kata lain, secara mayoritas, vendor akan memilih untuk memberikan keuntungan bagi konsumen dalam bentuk simplicity (kesederhanaan), mengurangi risiko, dan konektivitas yang tinggi antar-aplikasi yang digunakan.
4.. Web-Scale IT
Web-Scale IT didefinisikan sebagai pola komputasi global yang memberikan layanan cloud dengan kapabilitas yang  besar dalam pengaturan teknologi informasi di perusahaan. Di tahun 2015, diprediksikan banyak perusahaan yang akan mulai membangun ekosistem teknologi informasi, baik aplikasi maupun infrastruktur, sekelas perusahaan internet besar seperti Amazon, Google, dan Facebook. Web-Scale IT ini akan berkembang dengan pesat, khususnya bagi perusahaan ritel yang fokus pada penjualan kepada konsumen melalui layanan e-commerce yang mereka tawarkan.
5.  Risk-Based Security and Self-Protection
Selain inovasi dalam hal teknologi populer seperti aplikasi yang bersentuhan langsung dengan end users,security dan dunia teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting. Di tahun 2015 ini, security yang dikembangkan oleh perusahaan tak hanya fokus pada keamanan konvensional, seperti serangan hacker dan virus atau malware saja, tetapi lebih pada pengembangan security yang berdasarkan risiko, atau yang dikenal dengan istilah risk-based security. Selain itu, seiring dengan makin berkembangnya ekosistemcomputer everywhere, aplikasi security yang dikembangkan pun mulai mengarah pada self-protection, yaitu desain aplikasi security yang mengombinasikan active context-aware dan adaptive access controls yang langsung terkoneksi dengan aplikasi yang digunakan oleh karyawan.

F5 Networks: Di tahun 2015, ‘Consumer Hyperawareness’ Akan Menjadi Kunci Sukses IT Di Berbagai Perusahaan dan Layanan Publik Akan Beralih Ke Digital


Pada tahun 2014 ini telah terjadi banyak hal menarik yang terjadi di dunia, khususnya dari sisi IT. Contohnya, kita telah melihat beberapa transisi dari suatu hal yang baru menjadi hal yang mainstream; seperti contoh big data yang awalnya masih berupa gagasan dan kini telah menjadi kenyataan, harga smartphone yang semakin murah bahkan hingga mencapai harga di bawah 500 ribu rupiah, banyaknya hal menarik yang terjadi di dunia e-commerce di Indonesia, dan masih banyak lagi. Khusus tentang e-commerce, industri ini sedang berkembang pesat di Indonesia; dimana baru-baru ini ada sebuah e-commerce yang mencetak rekor dengan menerima pendanaan sebesar US$100 juta dan dicanangkannya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) oleh pelaku-pelaku e-commerce di negara ini. 
Namun, layaknya sebuah koin yang mempunyai dua buah sisi, tentu juga ada beberapa hal buruk yang terjadi di 2014. Kita tentu ingat beberapa serangan yang terjadi akibat Heartbleed dan Shellshock; bahkan salah satu situs komunitas terbesar di Indonesia sempat masuk ke dalam daftar situs yang rentan terkena serangan Heartbleed. Selain serangan yang memanfaatkan kedua celah keamanan tersebut, tahun 2014 ini juga mencatat terjadinya serangan-serangan cyber yang semakin canggih, kompleks, dan masif. Masih hangat di pemberitaan saat ini tentang sebuah perusahaan produsen film terkemuka di dunia yang berhasil dibobol oleh peretas. Serangan ini mengakibatkan data-data rahasia perusahaan tersebar ke publik.
Contoh-contoh diatas, contoh yang baik maupun buruk, menjadi bukti bahwa tahun 2014 menjadi tahun yang sangat dinamis bagi perkembangan IT di tanah air. Lalu bagaimana perkembangan IT di tahun 2015 yang tinggal beberapa hari lagi?  Inilah saatnya kita mengintip apa saja yang telah menanti di tahun 2015. 
Setelah terjadi perdebatan dan diskusi yang cukup panjang bersama dengan para ahli-ahli di F5 Networks, kami mengidentifikasi tren-tren utama yang kami prediksi akan berdampak besar bagi perkembangan teknologi, di sektor bisnis dan pemerintahan. 
Meningkatnya “Consumer Hyperawareness”
Memiliki kemampuan untuk memahami tentang apa yang menjadi faktor pendorong bagi pelanggan dalam membeli sebuah produk, layanan, ataupun solusi, telah menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan yang ingin sukses di pasar. Di tahun 2015 nanti, seiring dengan meningkatnya kompetisi antar perusahaan dalam memanfaatkan berbagai kemampuan untuk menggali wawasan dan data-data pelanggan, perusahaan semakin didesak untuk memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya akan pola dan preferensi pelanggan; guna mampu meningkatkan keunggulan kompetitif mereka. Kami menyebut tingkat pemahaman ini sebagai ‘consumer hyperawareness’.
Consumer hyperawareness akan merubah bagaimana perusahaan menyediakan dan menyesuaikan produk, layanan, dan dukungan ke pelanggan; karena dengan tingkat pemahaman terhadap pelanggan yang tinggi, perusahaan tidak hanya akan mampu mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih tepat, tetapi juga dapat membuat penawaran mereka lebih bermanfaat bagi perusahaan itu sendiri dan juga pelanggannya.
Pemanfaatan kanal digital untuk meningkatkan layanan publik
Masyarakat di Indonesia kini sudah semakin terhubung dengan jaringan internet dan lebih mahir dalam menggunakan teknologi (baik smartphone maupun komputer); minimal mampu menggunakan kedua perangkat tersebut untuk mengakses sosial media. Hal ini tercermin dari data yang mengungkap bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna Path terbesar di dunia dan pengguna Facebook terbesar keempat di dunia .
Selain membuktikan bahwa masyarakat Indonesia semakin terhubung dengan internet, data tersebut juga menunjukan kalau masyarakat Indonesia semakin nyaman dalam berbagi informasi pribadi ke publik melalui kanal sosial media mereka. Belum lagi, pesatnya perkembangan e-commerence di Indonesia yang menunjukan bahwa masyarakat mulai nyaman berbelanja secara online. Kedepannya, informasi-informasi dari sosial media, dan berbagai kanal online lainnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menggali wawasan dan menjaring data guna meningkatkan pelayanan ke publik. Manfaat ini bahkan bisa menular ke sektor pendidikan dimana pemerintah dapat menemukan kurikulum terbaik berdasarkan data yang didapatkan dari pelajar dan apa yang mereka kerjakan.
 
Namun tentu saja di sisi lain, hal ini tidak lepas dari resiko yang mungkin saja terjadi. Kesempatan ini mungkin saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang bermaksud jahat untuk mengeruk keuntungan bagi mereka sendiri; seperti pencurian identitas dan peretasan. 
Tidak semua Cloud diciptakan setara
Sejak beberapa tahun terakhir, pemindahan teknologi ke cloud; mengganti dan mereplika data center fisik ke data center yang berbasis cloud; menjadi topik perbincangan yang panas di industri IT.
Namun, kini ada kecenderungan dimana fokus pada efisiensi menjadi semakin berkurang di perusahaan; karena sering kali biaya operasional (OPEX) mereka menjadi lebih besar dari biaya modal (CAPEX) yang justru hendak dihindari. Melihat permasalahan ini, kedepannya perusahaan akan semakin tertarik dengan optimalisasi cloud dan akan ada semakin banyak perusahaan yang akan mengadopsi sebuah strategi yang dinamakan “Cloud First” ; artinya produk, layanan, dan solusi yang dikembangkan khusus untuk dijalankan pada ekosistem berbasis cloud; dalam strategi bisnis mereka. 
Di pasar negara berkembang khususnya, kami mengantisipasi adanya adopsi teknologi baru yang cepat, dan model bisnis yang dapat mendorong terjadinya inovasi.

Evolusi iPhone Dari Masa Kemasa Mulai dari iPhone 2G Hingga iPhone iPhone 5S


Evolusi iPhone Dari Masa Kemasa Mulai dari iPhone 2G Hingga iPhone iPhone 5S

Iphoen dari masa kemasaPalingseru.com – iPhone merupakan ponsel pintar yang sangat populer saat ini, semartphone buatan Apple, iPhone   pun sudah bekembang dari masa ke masa mulai dari iPhone 2G hingga kini sampai iPhone 5S dengan fitur yang lengkap dan canggih.
Nah pastinya kamu ingin tahu ya evolusi perkembangan iPhone mulai dari tahun 2007 hingga sampai saat ini.
Nah berikut ini ada beberapa evolusi Iphone mulai dari tahun 2007 sampai sekarang mau tahu seperti apa lihat berikut ini seperti dikutip dari Inilah.com:

1. iPhone 2G

2007 adalah tahun iPhone pertama kali dirilis. Mengusung nama ‘iPhone’ atau lebih dikenal dengan sebutan ‘iPhone 2G’, smartphone ini langsung menggebrak pasar dengan menoreh penjualan 700 ribu unit di akhir pekan pertama sejak peluncuran.
Spesifikasi:
– layar 3,5 inci (320 x 480p)
– prosesor 412 MHz ARM 11
– kamera 2 megapiksel fixed-focus
– sistem operasi iPhone OS 1.0
– waktu peluncuran Januari 2007

2. iPhone 3G

Generasi kedua iPhone ini hadir satu tahun setelah generasi pertama dirilis. Mengusung nama iPhone 3G, di sinilah Apple pertama kali memperkenalkan toko aplikasi online App Store.
Saat dirilis, iPhone 3G mendapat sambutan meriah dari para pecinta gadget. Terbukti pada akhir pekan pertama peluncuran, smartphone ini laris terjual sebanyak satu juta unit.
Spesifikasi:
– layar 3.5 inci (320 x 480p)
– prosesor 412 MHz ARM 11
– kamera 2 megapiksel fixed-focus
– GPS
– sistem operasi iPhone OS 2.0
– waktu peluncuran Juni 2008

3. iPhone 3GS

Inilah produk penyegaran dari iPhone 3G. Diluncurkan pada 2009, iPhone 3GS mendapatkan prosesor baru berkekuatan 600 MHz, juga kamera anyar dengan peningkatan resolusi (3,2 megapiksel).
Fitur GPS yang sudah dihadirkan pada generasi sebelumnya pun ditambah dengan kehadiran aplikasi Kompas di smartphone ini.
iPhone 3GS pun mencatat penjualan satu juta unit di akhir pekan perdana.
Spesifikasi:
– layar 3.5 inci (320 x 480p)
– prosesor 600 MHz ARM Cortex A8
– kamera 3,2 megapiksel auto-focus
– GPS + Kompas
– sistem operasi iOS 3
– waktu peluncuran Juni 2009

4. iPhone 4

Meski masih mengusung ukuran layar yang sama dengan generasi sebelumnya (3,5 inci), namun terdapat peningkatan berupa resolusi gambar yang disebut Apple dengan nama Retina Display.
Layar iPhone 4 mengusung resolusi 640 x 960 piksel dengan tingkat kerapatan gambar 326 ppi (meningkat dari 320 x 480p dan163 ppi di iPhone 3GS).
Kamera pada iPhone 4 juga mengalami peningkatan menjadi lima megapiksel plus penambahan kamera FaceTime yang disematkan pada bagian depan perangkat.
Apple juga memperkenalkan prosesor buatannya sendiri, yakni A4, di perangkat ini. Berjalan dengan sistem operasi iOS 4, iPhone 4 sukses terjual sebanyak 1,2 juta unit di pekan pertama pelucurannya.
Spesifikasi:
– layar 3.5 inci (640 x 960p)
– Retina Display
– prosesor A4 1 GHz
– kamera 5 megapiksel auto-focus
– kamera FaceTime VGA
– GPS + Kompas
– sistem operasi iOS 4
– waktu peluncuran Juni 2010

5. iPhone 4S

Meluncur di tahun 2011, Apple memperkenalkan asisten pribadi Siri di iPhone 4S. Apple juga menyematkan prosesor baru yakni A5 dual-core di perangkat ini. Prosesor baru ini diklaim memiliki kecepatan dua kali lipat dari generasi sebelumnya.
Berjalan dengan sistem operasi iOS 5, iPhone 4S sukses terjual empat juta unit pada pekan perdana.
Spesifikasi:
– layar 3.5 inci (640 x 960p)
– Retina Display
– prosesor A5 dual-core 1 GHz
– kamera 5 megapiksel auto-focus
– kamera FaceTime VGA
– Siri
– GPS + Kompas
– sistem operasi iOS 5
– waktu peluncuran Oktober 2011

6. iPhone 5

Revolusi ukuran layar pada iPhone. iPhone 5 memiliki ukuran layar lebih lebar, yakni empat inci. Layar ini sudah dilengkapi teknologi Retina Display dengan resolusi 1136 x 640 piksel.
Hadir dengan kamera lebih baik, delapan megapiksel, iPhone 5 juga disematkan kamera depan FaceTime yang juga mengalami peningkatan resolusi yakni 1,2 megapiksel.
Di perangkat ini Apple juga memperkenalkan pemakaian Nano-SIM. Selain itu pada iPhone 5 pun hadir konektor lebih mungil yang diberi nama Lightning.
Konektor ini menggantikan 30-pin connector yang dipakai oleh iPhone 4S dan perangkat-perangkat sebelumnya.
iPhone 5S mampu terjual sebanyak lima juta unit di awal pekan peluncurannya.
Spesifikasi:
– layar 4 inci (1136 x 640p)
– Retina Display
– prosesor A6 dual-core 1,3 GHz
– kamera 8 megapiksel auto-focus
– kamera FaceTime 1,2 megapiksel
– Siri
– GPS + Kompas
– sistem operasi iOS 6
– waktu peluncuran September 2012

7. iPhone 5S dan iPhone 5C

Di 2013, Apple meluncurkan dua perangkat iPhone sekaligus. iPhone 5S di posisikan sebagai suksesor iPhone 5, sedangkan iPhone 5C merupakan produk baru yang disebut sebagai iPhone versi murah karena menggunakan bodi dari material plastik.
iPhone 5S memperkenalkan teknologi baru berupa fitur pemindai sidik jari yang disebut Touch-ID. Dengan fitur ini, tak ada yang bisa membuka perangkat selain pemilik aslinya.
Sementara iPhone 5C memiliki spesifikasi yang kurang lebih serupa dengan iPhone 5, namun dibalut dengan bodi berbahan plastik dengan aneka pilihan warna yang segar.
Pada akhir pekan pertama penjualannya, kedua iPhone teranyar ini dilaporkan telah terjual sebanyak 9 juta unit.
Spesifikasi iPhone 5S:
– layar 4 inci (1136 x 640p)
– Retina Display
– prosesor A7 64-bit
– co processor M7
– kamera 8 megapiksel auto-focus
– kamera FaceTime 1,2 megapiksel
– Siri
– GPS + Kompas
– Touch-ID
– sistem operasi iOS 7
– waktu peluncuran September 2013
Spesifikasi iPhone 5C:
– layar 4 inci (1136 x 640p)
– Retina Display
– prosesor A6 dual-core 1,3 GHz
– kamera 8 megapiksel auto-focus
– kamera FaceTime 1,2 megapiksel
– Siri
– GPS + Kompas
– sistem operasi iOS 7
– 5 pilihan warna bodi
– waktu peluncuran September 2013
Nah itulah Evolusi iPhone dari masa kemasa hingga saat ini.