This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Rabu, 28 Januari 2015

Macam- Macam register dalam Komputer

REGISTER
Register adalah sebagian kecil memori komputer yang dipakai untuk tempat penampungan  data dengan ketentuan bahwa data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam berbagai operasi dengan melihat berapa besar kemampuan menampung register tersebut.
Register dapat dibagi dalam 5 golongan, yaitu:
1.             General Purpose Register (Scratch-Pad Register), terdiri dari:
·      AX (AH + AL)      = Accumulator Register
·      BX (BH + BL)      = Base Register
·      CX (CH + CL)      = Counter Register
·      DX (DH + DL)      = Data Register
2.             Segment Register
·      CS                      = Code Segment Register
·      DS                      = Data Segment Register
·      SS                      = Stack Segment Register
·      ES                      = Extra Segment Register
3.             Pointer Register
·      IP                        = Instruction Pointer Register
·      SP                       = Stack Pointer Register
·      BP                       = Base Pointer Register
4.             Index Register
·      SI                         = Source Index Register
·      DI                        = Destination Index Register
5.             Flag Register

  GENERAL PURPOSE REGISTER
General Purpose Register terdiri dari emapt buah (4) register yang mempunyai kemampuan 16 bit dan dapat dibagi menjadi Register Low dan High Bits yang masing-masing berkemampuan 8 bit.
ü   Register AX
Register AX merupakan register aritmatik, karena register ini selalu dipakai dalam operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Setiap register general purpose mempunyai Register Low dan Register High, maka untuk AX register low-nya adlaah AL dan register high-nya adalah AH. Register AH merupakan tempat menaruh nilai service number untuk beberapa Interrupt tertentu.
ü   Register BX
Register BX adalah salah satu dari dua register base Addressing Mode yang dapat mengambil atau menulis langsung dari/ke memori.
ü   Register CX
Register CX merupakan suatu counter untuk meletakkan jumlah lompatan pada Loop yang anda lakukan.
ü   Register DX
Register DX mempunyai tiga tugas, yaitu:
-     Membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama perkalian dan pembagian   16 bit.
-     DX merupakan register offset dari DS
-     DX bertugas menunjukkan nomor port pada operasi port

 PENGALAMATAN MEMORI DAN SEGMENT REGISTER
Bila memori yang terdapat pada komputer adalah 1 megabyte maka ruang memorinya adalah :

00000
00001
00002
00003
00004
.
.
.
FFFF9
FFFFA
FFFFB
FFFFC
FFFFD
FFFFE
FFFFF

Pengalamatan ruang memori pada gambar diatas merupakan pengalamatan mutlak dengan kemampuan 20 bit. Sedangkan pada 8088 hanya berkemapuan 16 bit, berarti masih kekurangan 4 bit untuk menampung suatu alamat memori.
Karena hal tersebut diatas, maka dilakukan penomoran dengan dua register. Sebuah register berisi 16 bit dihitung dari kanan dan 16 bit yang lain dari sebelah kiri.
Register yang mengisi 16 bit dari kiri biasa disebut Register Segment dan Register yang mengisi 16 bit dari kanan adalah Register Offset. Isi Register Segment disebut Segment dan isi Register Offset disebut Offset.
Cara pengalamatan memori yang dilakukan komputer sering disebut Relative Address. Contoh Relative Address dan Alamat Mutlak:

-             A123:099A
Komposisi Bit Segment         1010   0001   0010   0011   0000
Komposisi Bit Offset                           0000   1001   1001   1010  
Alamat Mutlak              1010   0001   1011   1100   1010 (HEXA:A1BCA)
-             5674:9001
Komposisi Bit Segment         0101   0110   0111   0100   0000
Komposisi Bit Offset                           1001   0000   0000   0001
Alamat Mutlak              0101   1111   0111   0100   0001 (HEXA:5F741)

  Register CS
Tugas register CS yang penting adalah menunjukkan segment program berada. Pasangan register ini adalah register IP.
 Register DS dan SS
Tugas register DS dan SS adalah menunjukkan segmen dari segment data dan segment stack. Pasangan dari register DS adalah DX dan register SS adalah SP.
 Register ES
Register ini tidak mempunyai tugas, namun berguna untuk pemrograman pada saat melakukan operasi ke segment lain.

  POINTER REGISTER
Pointer Register bertugas untuk menyimpan offset dari relative address.
ü   Register IP
Pasangan register IP adalah register CS yang merupakan register terpenting untuk menunjukkan baris perintah program. Pada pertama program dijalankan register ini akan langsung menunjuk pada awal program.
ü   Register SP
Pasangan register SP adalah register SS yang digunakan untuk operasi stack. Pada saat program pertama dijalankan register ini akan menunjuk pada byte terakhir stack.
ü   Register BP
Register BP mempunyai fungsi yang sama dengan register BX yaitu dapat menulis dan membaca ke atau dari memori secara langsung.
Perbedaannya adalah BX menulis dan membaca dengan segment SS (Stack Segment).
Register BP digunakan juga dalam komunikasi anatara bahasa komputer, seperti PASCAL dengan Assembler ataupun Turbo C dengan Assembler.

  INDEX REGISTER
Index Register terdiri dari dua register yaitu register DI dan SI, dimana kedua register ini merupakan register yang dipakai untuk melakukan Operasi String. Kedua register ini sering digunakan untuk menulis dan membaca ke atau dari memori seperti BX dan BP.

FLAG REGISTER

X

X
X
X
O
D
I
T
S
Z
X
A
X
P
X
C

Flag Bits :
·               O      = Overflow Flag
·               D      = Direction Flag
·               I        = Interrupt Flag
·               T      = Trap Flag
·               S      = Sign Flag
·               Z      = Zero Flag
·               A      = Auxiliary Carry Flag
·               P      = Parity Flag
·               C      = Carry Flag
·               X      = Reserved (kosong)

Flag register ini merupakan suatu komposisi register 16 bit dengan ketentuan  seperti gambar diatas, dimana komposisi bitnya dapat mengecek apakah sesuatu berfungsi atau tidak.
Contoh : Interrupt Flag mengecek apakah pada saat operasi Interupt sedang aktif atau tidak, bila tidak aktif, Interrupt tidak akan dijalankan.
                  Carry Flag mengecek apakah pada saat operasi terjadi kesalahan atau tidak. Sign Flag menunjukkan apakah suatu bilangan bertanda atau tidak dan sebagainya.

Cara Install Windows 10 Preview di VMware

Di tutorial kali ini kita akan memberikan cara menginstall Windows 10 Technical Preview di virtual machine menggunakan VMware.
Beberapa hal yang perlu kamu siapkan adalah:
1. VMware Player, bisa didownload disini.
2. Installer Windows 10 Preview, bisa didownload disini atau order versi DVD nya disini jika koneksi internet kamu kurang mumpuni untuk mendownloadnya sendiri.
3. Koneksi Internet (opsional). Koneksi internet dibutuhkan untuk terhubung dengan akun Microsoft dan Windows Insider Program.
Jika keduanya sudah siap, maka kamu tinggal buka saja VMware dan buat virtual machine baru.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Pada New Virtual Machine Wizard, pilih I Will Install the Operating System Later. Next.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Pada Guest Operating System, pilih Windows 8 jika kamu ingin menginstall Windows 10 32-bit, atau pilih Windows 8 x64 jika kamu ingin menginstall Windows 10 64-bit.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Tentukan juga nama dan tempat dimana kamu akan menyimpan file virtual machine. Pastikan kamu menyimpannya di drive yang masih memiliki cukup ruang kosong. Next.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Untuk memudahkan jika kamu ingin memindahkan virtual machine nantinya, pilih Split virtual disk. Besarnya hardisk bisa kamu ubah sesuai keinginan, tetapi pastikan tidak kurang dari 20GB.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Kamu juga bisa mengatur besarnya RAM virtual machine, tetapi pastikan tidak lebih dari setengah dari RAM yang ada di PC utama.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Pada Hardware bagian CD /DVD, pilih Use physical drive jika kamu menggunakan DVD, atau pilih Use ISO image dan browse file ISO nya jika kamu menggunakan file ISO. Jika sudah klik Finish.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Setelah itu kamu tinggal Play aja virtual Machine.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Jika muncul software updates, download dan install saja.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Setelah itu proses instalasi akan dimulai, lakukan proses instalasi Windows 10 Preview seperti biasanya.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Virtual Machine)

Jika muncul pilihan Upgrade atau Custom, pilih Custom Install.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Pada partisi yang tersedia, klik New > Apply > OK
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Setelah itu pilih partisi dan klik Next.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Jika kamu terkoneksi internet, maka masukkan akun Microsoft kamu yang sudah terdaftar ke Windows Insider Program. Windows akan meminta verifikasi baik melalui email maupun SMS untuk melanjutkan proses instalasi.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Kamu bisa mensinkronisasikan Apps dan Layout dengan PC kamu sebelumnya, tetapi disini kita lebih memilih untuk menjadikannya sebagai PC baru (Set this up as a new PC)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Selamat! Proses instalasi telah selesai. Langkah terakhir adalah menginstall VMware tools supaya Windows 10 Preview bisa berjalan dan tampil dengan lebih optimal di VMware.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Setelah klik Install Tool, kamu tinggal buka DVD Drive di virtual machine lalu klik setup (untuk 32-bit) atau setup64 (untuk 64-bit) untuk menginstall VMware Tool.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Setelah VMware Tool terinstall maka tampilan dan performa virtual machine bakal jauh lebih baik dari sebelumnya. Dia bisa menyesuaikan ukuran window, diatur resolusinya dengan lebih optimal, support banyak device, dsb. So..pastikan kamu mengatur resolusi Windows 10 Preview tersebut dengan benar sesuai resolusi layar monitor kamu.
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Kini Windows 10 Preview kamu siap untuk dinikmati. :D
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)
Cara Install Windows 10 Preview di VMware (Beserta Gambar)

Selasa, 27 Januari 2015

Hubungan OSI dengan TCP/IP

Pengertian OSI dengan TCP/IP
OSI
OSI (Open System Interconnection) merupakan suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977.
TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan salah satu jenis protokol jaringan yang dapat memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan walaupun platform yang digunakan pada komputer-komputer tersebut berbeda satu sama lain. TCP/IP ini dikembangkan pertama kali oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) sebagai bagian dari penelitiannya.
Cara kerja  OSI dengan TCP/IP
OSI
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer aphysical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
TCP/IP
Layer-layer dan protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah.
Perbedaan OSI dengan TCP/IP
  • Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.
  • TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”.
  • Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.
  • OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
  • Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.
Persamaan OSI dengan TCP/IP
  • OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki transport dan network layer yang sama.
  • OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda
  • OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
  • OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki layer (lapisan).
  • Asumsi dasar OSI layer dan TCP/IP layer adalah menggunakan teknologi packet switching.
Hubungan OSI dengan TCP/IP
Keduanya berjalan sendiri-sendiri, tapi yang perlu diketahui adalah saat standar model OSI diumumkan, protokol TCP/IP sudah mulai “dewasa” terlebih dulu.
TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai/ memenuhi standar yang digariskan oleh Model OSI. Meskipun demikian dua model yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu menstandarkan protokol Jaringan agar dunia jaringan “tidak pusing”.
Walau TCP/IP berbeda dengan Model OSI, tapi masih banyak kompatibilitas di antara keduanya, dan kita akan sering melihat orang membahas protokol TCP/IP dari terminologi Model OSI.

Jenis dan Macam Macam Switch

Switch memiliki beberapa jenis dan tipe, Ada berbagai jenis switch jaringan yang digunakan untuk mengelola jaringan komputer. Variasi ini memungkinkan seseorang untuk memiliki dan menghubungkan beberapa switch dengan karakteristik yang berbeda. Namun perlu di ingat bahwa switch pada umumnya sangat handal untuk efisiensi rute dan mengatasi kemacetan yang terjadi pada saat pengiriman data.
SwitchAda empat jenis switch pada jaringan komputer yang dikenal, yang pertama adalah Unmanaged switch, Managed switch, Smart Switch, dan Managed-Enterprise Switch. Setiap jenis switch ini memiliki karakteristik dan perbedaan serta keunggulan masing masing yang harus dipertimbangkan dalam memilih switch yang baik. Berikut jenis jenis SWITCH   :

Jenis Jenis Switch

Pembahasan selanjutnya adalah mengenai karakteristik 4 jenis switch yang kita kenal pada jaringan komputer. Fungsi switch memang hampir sama antara tipe yang satu dengan yang lainnya. Switch juga sering dihubungkan dengan Hub, namun perbedaan hub dan switch dalam cara kerjanya sangat signifikan. Switch dalam fungsinya ntuk berbagai keperluan dapat disesuaikan dengan fungsi dan karakteristiknya masing masing.
Unmanaged Switch
Jenis switch ini merupakan pilihan yang paling murah diantara tipe switch lainnya yang ada di pasaran. Jenis ini sering digunakan untuk kantor kecil atau mengelola jaringan dalam sebuah rumah. Fungsi utama unmanaged switch adalah untuk mengelola aliran data antara printer dan beberapa komputer atau antara perangkat lain. Switch ini dapat digunakan langsung tanpa pengaturan yang rumit, switch ini memiliki beberapa kelebihan seperti mudahnya instalasi dan harganya relatif murah.
Kekurangan dari switch ini adalah sulitnya dilakukan troubleshooting jika terjadi kesalahan atau error, hal ini dikarenakan switch tidak bisa di apa apakan. Selain itu jika ada komputer yang menyebabkan pengiriman data bermasalah maka akan sangat sulit mendeteksi komputer tersebut untuk dilakukan perbaikan.
Managed Switch
Jenis switch yang satu ini memiliki user interface atau perangkat lunak, hal ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan konfigurasi atau pengaturan pada switch. Konfigurasi yang ditawarkan ada beberapa metode antara lain adalah melalui konsole dan melalui interface yang lebih canggih melalui internet.
Smart Switch
Smart switch atau switch cerdas merupakan modifikasi switch yang karakteristiknya berada diantara managed dan unmanaged switch. Switch ini memanfaatkan teknologi web base untuk memberikan kenyamanan setiap penggunanya dalam melakukan konfigurasi dan pengaturan. Switch ini juga dilengkapi pengaturan otomatis dan dapat diubah sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan berbagai macam jaringan komputer.
Enterprise-Managed Switch
Sebuah switch untuk jaringan perusahaan dan digunakan dalam skala perusahaan dan pengguna yang relatif besar. Jaringan ini biasanya di monitor dan di konfigurasi oleh ahli jaringan dikarenakan tingkat kompleksitas dalam konsep topologi jaringan yang dibebankan pada switch ini.
Model dari switch memiliki perbedaan dalam mendukung perangkat dan jumlah workstation yang dapat dikelolanya. Namun secara garis besar, Switch umumnya memiliki 4 sampai dengan 8 port untuk perangkat ethernet.

Senin, 26 Januari 2015

Bilangan Heksadesimal

Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer. Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:














0hex = 0dec = 0oct
0 0 0 0

1hex = 1dec = 1oct
0 0 0 1

2hex = 2dec = 2oct
0 0 1 0

3hex = 3dec = 3oct
0 0 1 1













4hex = 4dec = 4oct
0 1 0 0

5hex = 5dec = 5oct
0 1 0 1

6hex = 6dec = 6oct
0 1 1 0

7hex = 7dec = 7oct
0 1 1 1













8hex = 8dec = 10oct
1 0 0 0

9hex = 9dec = 11oct
1 0 0 1

Ahex = 10dec = 12oct
1 0 1 0

Bhex = 11dec = 13oct
1 0 1 1













Chex = 12dec = 14oct
1 1 0 0

Dhex = 13dec = 15oct
1 1 0 1

Ehex = 14dec = 16oct
1 1 1 0

Fhex = 15dec = 17oct
1 1 1 1













Konversi

Konversi dari heksadesimal ke desimal

Untuk mengkonversinya ke dalam bilangan desimal, dapat menggunakan formula berikut:
Dari bilangan heksadesimal H yang merupakan untai digit h_n h_{n-1}...h_2 h_1 h_0, jika dikonversikan menjadi bilangan desimal D, maka:
D = \sum_{k=0}^{n} h_k \times 16^k
Sebagai contoh, bilangan heksa 10E yang akan dikonversi ke dalam bilangan desimal:
  • Digit-digit 10E dapat dipisahkan dan mengganti bilangan A sampai F (jika terdapat) menjadi bilangan desimal padanannya. Pada contoh ini, 10E diubah menjadi barisan: 1,0,14 (E = 14 dalam basis 16)
  • Mengalikan dari tiap digit terhadap nilai tempatnya.
1 \times 16^2 + 0 \times 16^1 + 14 \times 16^0
 = 256 + 0 + 14
 = 270
Dengan demikian, bilangan 10E heksadesimal sama dengan bilangan desimal 270.

Konversi dari desimal ke heksadesimal

Sedangkan untuk mengkonversi sistem desimal ke heksadesimal caranya sebagai berikut (kita gunakan contoh sebelumnya, yaitu angka desimal 270):
 270 dibagi 16 hasil:  16   sisa 14  ( = E )
  16 dibagi 16 hasil:   1   sisa  0  ( = 0 )
   1 dibagi 16 hasil:   0   sisa  1  ( = 1 )
Dari perhitungan di atas, nilai sisa yang diperoleh (jika ditulis dari bawah ke atas) akan menghasilkan : 10E yang merupakan hasil konversi dari bilangan desimal ke heksadesimal itu.